Humas FAJI Sulsel Tawakkal Basri di Makassar, Kamis 21 Januari, mengatakan, kejuaraan internasional itu memang masuk program PB, namun untuk kepanitiaannya tetap akan melibatkan pengurus provinsi FAJI Sulsel.
"Ini (kejuaraan arung jeram internasional, Red) memang program PB FAJI. Ini merupakan upaya dan komitmen pengurus dalam mempopulerkan olahraga ekstrem ini di masyarakat luas," kata Basri.
Untuk pelaksanaan kejuaraan internasional 2016, kata dia, rencananya akan diikuti sejumlah negara dari Asia, Eropa dan Amerika.
Mengenai penunjukan Sungai Rongkong sebagai pusat pelaksanaan, dirinya mengakui karena memang sungai tersebut memiliki karakter menarik. Bahkan sungai itu termasuk salah satu lokasi arung jeram terbaik di dunia.
Bahkan beberapa iklan yang tayang di televisi, lanjut dia, memang mengambil gambar di lokasi tersebut. Ini sebagai bukti jika karakter sungai memang layak untuk menjadi arena kejuaraan bertaraf internasional.
Ia menjelaskan, tranpsortasi ke Sungai Ronggong juga mendukung. Sebab ada jalan di sepanjang aliran sungai. Artinya jika ada atau terjadi kecelakaan yang menimpa peserta akan mudah dievakuasi.
"Sungainya juga bersih dan memiliki karakter yang berbeda-beda seperti alirannya yang sedang hingga yang keras. Di sana juga ada lekukan yang membuat jalur lebih terasa ekstrem sehingga cocok bagi peserta yang suka tantangan,"ujarnya.
Sementara itu, Pengprov FAJI Sulsel juga menyatakan kesiapannya meramaikan pertandingan eksibisi olahraga arung jeram pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Sungai Citarum, Jawa Barat, September 2016. (ant)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News