Monica Puig di podium juara (Foto: MARTIN BERNETTI / AFP)
Monica Puig di podium juara (Foto: MARTIN BERNETTI / AFP)

Olimpiade 2016 Cabang Tenis

Kejutan, Monica Puig Raih Medali Emas dari Cabang Tenis Putri

Krisna Octavianus • 14 Agustus 2016 19:51
medcom.id, Rio de Janiero: ?Siapa yang mengenal nama petenis Monica Puig? Tidak banyak yang tahu. Akan tetapi, ia membuat prestasi apik dengan meraih medali emas Olimpiade Rio 2016 dari cabang olahraga (cabor) tenis putri, Minggu 14 Agustus sore WIB.
 
Awalnya, banyak orang menjagokan nama-nama seperti Williams bersaudara, Venus dan Serena untuk menjadi juara di cabor tenis. Selain itu, nama-nama seperti Caroline Wozniacki asal Denmark dan Garbine Muguruza (Spanyol), dan Angelique Kerber (Jerman) juga diprediksi akan bersaing untuk meraih emas.
 
Saat Puig masuk final dan akan berhadapan dengan Kerber, banyak pengamat langsung memprediksi Kerber akan menyumbangkan emas untuk Jerman. Wajar saja, jika menilik dari peringkat, Puig ada di urutan ke 34 dunia, sementara Kerber peringkat dua dunia.

Namun, semua prediksi itu sirna hari ini setelah Puig ternyata yang berhasil memenangi medali emas cabang tenis wanita di Olimpiade Rio 2016. Di final, ia memupuskan harapan juara Prancis Terbuka 2016 asal Jerman, Kerber.
 
Petenis berusia 22 tahun itu menang dalam partai ketat tiga set 6-4, 4-6, 6-1. Ia berhak atas medali emas dan menjadikannya atlet putri pertama Puerto Rico yang berhasil menyumbangkan medali emas untuk negaranya di ajang Olimpiade.
 
Kejutan, Monica Puig Raih Medali Emas dari Cabang Tenis Putri
(Puig terharu setelah dipastikan meraih medali emas Olimpiade Rio 2016. Foto: AFP)
 
Medali emas bersejarah Puig ini adalah hadiah untuk penampilan berani penuh semangat di final. Ia terbukti tak gentar dengan profil sang lawan yang berhasil menjuarai Australia Terbuka 2016 dan juga mencapai final Wimbledon bulan lalu.
 
"Olimpiade adalah bukan tentang saya, ini tentang Puerto Rico," kata Puig sebelum pertandingan seperti dilansir situs resmi Olimpiade 2016..
 
Negara di kepulauan Karibia itu sebelumnya berhasil mendapat total delapan medali dalam sejarah Olimpiade, enam di antaranya adalah dari cabor tinju dan semua dimenangi oleh pria.
 
Sejak awal, cabor tenis Olimpiade terus menghadirkan kejutan. Serena dan Ana Ivanovic adalah dua contoh petenis putri papan atas yang tersingkir di babak-babak awal.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KRS)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan