Djokovic langsung tampil agresif ketika memulai pertandingan ini. Ia sempat memimpin 2-0 sebelum lawannya mampu mencuri dua poin darinya.
Nieminen sempat bangkit pada set kedua dengan unggul 5-2. Sayang, juara grand slam delapan kali itu tidak menyerah begitu saja. Ia mampu memperbaiki permainan dan kembali membalikkan keadaan lewat skor tie break.
Pada set ketiga, penampilan Djokovic makin tak terbendung. Lawannya yang saat ini berusia 33 tahun berhasil dilibasnya dengan skor yang sama seperti set pertama.
Dengan kemenangan ini, tentu membuka jalan untuk gelar pertama Djokovic di turnamen yang juga dinamakan Roland Garos ini. Pasalnya, prestasi terbaik petenis asal Serbia tersebut hanya dua kali mencapai final (2012 dan 2014). (sportmole)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News