"Peta kekuatan di ASEAN saat ini Malaysia dan Vietnam. Dulu kita lebih unggul dari Malaysia, sekarang kita malah mengejar mereka. Vietnam juga bagus di kategori road race," ujar Samai di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, sebelum bertolak ke Malaysia, Selasa 22 Agustus 2017.
Ia mengatakan kendala yang dihadapi Timnas balap sepeda nomor track adalah kurang mengikuti turnamen. Nomor balap sepeda track Indonesia kerap berkonsentrasi di kategori road race, ketimbang tiga kategori lainnya (sprint, omunium, dan scut race).
"Kendalanya dari segi nomor. Kita kebanyakan nomor road race. Untuk turnamen saja minim. Para atlet untuk berlomba di nomor track lain tidak ada. makanya dari pelatih-pelatih dipanggil untuk bergerak," kata Samai Amari.
Ia melanjutkan, persiapan anak asuhnya sejauh ini sebatas latihan, tanpa adanya uji coba di kejuaraan. Namun, dengan segala keterbatasan Timnas balap sepeda nomor track, Samai optimistis mewujudkan target federasi (PB ISSI), yang mengusung empat medali emas.
"Track sama sekali tak ada uji coba. Persiapan dari Oktober 2016 lalu murni latihan saja. Road race pun cuma sekali saja trial ke Belanda. Insya Allah bisa tercapai (empat emas), sudah ada peningkatan signifikan, hitungan best time semua atlet hampir sama."
Ricuh Suporter Indonesia dan Petugas Keamanan Malaysia pic.twitter.com/Iif7n98D4l
— Kautsar Zamrocknight (@Zamronice) August 22, 2017
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id