Usulan penyelenggaraan PON menjadi ajang dua tahunan sudah merebak sejak Februari lalu. Hal itu dilakukan agar PON bisa menjadi sarana mencari bibit atlet daerah agar Indonesia bisa berprestasi di tingkat internasional.
"Perlu diketahui kami sudah mengambil kebijakan bahwa PON akan digelar per dua tahun, bukan lagi empat tahun. Jadi nanti Papua yang pertama, berikutnya PON digelar dua tahun kemudian," ujar Menpora saat penutupan Kejurnas Petanque 2017 di Tabanan, Bali, Jumat (29/9/2017).
"Sudah disiapkan regulasinya, sudah disiapkan juga Surat keputusannya (soal PON dua tahunan). Rencana akan dimulai 2022," tegas pria yang karib disapa Cak Imam.Klik di sini: Para Pembalap MotoGP Sambut Positif Dikembalikannya 'Wajah Lama' Sirkuit Catalunya
Sementara, ia pun mendukung gelaran Kejurnas Petanque ini. Pasalnya, Imam ingin olahraga yang sudah masuk kategori prestasi ini memiliki atlet yang juga bisa berprestasi.
"Kejurnas ini penting karena petanque ini akan dipertandingkan di PON 2020 Papua. Jadi saya harap dari Kejurnas ini bisa muncul atlet berprestasi," tutupnya.
Kisah Wewey, Sang Peraih Medali Emas di SEA Games 2017
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News