Ingin membela diri, peraih dua kali gelar Wimbledon itu menahan serangan perampok yang saat itu menyerangnya dengan menggunakan pisau. Insiden tersebut terjadi saat ia di kamar mandi. Pisau tersebut sempat mampir di lehernya, sebelum ia membela diri.
Alhasil Kvitova mengalami luka pada tangannya dan harus menjalani operasi sekira empat jam. Menurut dokter, petenis berusia 26 tahun itu mengalami kerusakan pada tendon di tangan kirinya, serta lima jari dan dua saraf.
Cedera tersebut juga memaksanya akan menjalani pemulihan setidaknya tiga bulan ke depan dan ia akan menggunakan gips selama enam sampai delapan minggu.Baca juga: Victoria Azarenka Resmi Jadi Ibu
"Dalam upaya saya untuk membela diri, saya terluka parah di tangan kiri saya. Saya terguncang, tapi beruntung masih hidup. Cedera parah dan saya harus melihat hasil, tetapi jika Anda ingin tahu keadaan saya, saya kuat dan saya akan berjuang untuk ini," terang Kvitova pada laman facebook-nya.
Baca juga: Federer Angkat Topi atas Pencapaian Luar Biasa Murray
Luka yang dialaminya pada tangan kiri jelas memberikan dampak ke depannya. Kvitova merupakan salah satu petenis kidal dan menggunakan backhand dengan kedua tangannya. Alhasil, ia harus absen di Piala Hopman pada awal tahun 2017 di Perth, dan akan melewatkan gelar Australian Open yang akan dimulai pada 16 Januari 2017.
Saat ini perampok yang diduga sekira berusia 30 tahun melarikan diri dari tempat kejadian, dan sedang menjadi daftar pencarian orang oleh polisi setempat. (The Independent)
Video Hamilton Tolak Berduet dengan Wehrlein
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
