Judoka Teni Anggareni menjadi satu-satunya atlet yang mempersembahkan emas dari cabor Judo di kelas -63 kilogram putri. Raihan tersebut diakui pelatih Judo Jawa Barat, Avicienna Buchari, jauh dari target yang telah dicanangkan.
Avicienna Buchari mengatakan, raihan satu medali emas tersebut memang jauh dari perkiraannya. Sebab, awalnya ia menargetkan para atletnya untuk bisa meraih dua medali emas. Pasalnya, sejak awal Jabar berharap pada atlet Iksan Apriyadi di kelas -73 kilogram putra, namun harus kalah pada babak penyisihan dan puas hanya meraih medali perak.
Baca: Atlet Jatim Rebut Empat Medali Emas Selam Kolam Renang
"Sebenarnya target dari pelatih pada hari kedua ini dua medali emas dari Iksan Apriadi dari kelas -73 putra, satu lagi dari kelas -63 putri. Tapi Iksan Apriadi meleset pada babak penyisihan. Ardelia juga meleset pada babak penyisihan. Tapi Alhamdulillah hari ini kita tertolong oleh Teni Anggraeni yang memang sudah ditargetkan (meraih medali emas)," ujar Avicienna di GOR Saparua, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (16/9/2016).
Avi berharap, hasil yang tak memuaskan tersebut dapat terbayar saat tampi di empat kelas yang akan dipertarungkan pada Sabtu 17 September besok. Pasalnya, di hari ketiga cabor tersebut akan mempertarungkan kelas kelas -45 kilogram putri, -48 kilogram putri, -58 kilogram putra dan -60 kilogram putra.
Baca: Baru Babak Penyisihan, Margaretha Cetak Rekor Baru
"Mudah-mudahan besok di kelas ringan putra dan putri kita bisa tambah medali. Dan target PJSI Jabar yang sudah sepakat dengan KONI Jabar, delapan medali emas bisa tercapai besok," urainya.
Sementara itu di cabor Judo, kontingen Jabar masih memimpin dengan meraih enam medali emas, dua perak dan tujuh perunggu. Posisi kedua diduduki oleh DKI Jakarta yang meraih empat medali emas, dua perak dan empat perunggu. Sedangkan di peringkat tiga ada kontingen Bali dengan perolehan dua medali emas, tiga perak dan empat perunggu.
Video: PB PON Pastikan Seluruh Venue Siap Digunakan
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News