(Glenn Victor saat berlatih jelang Olimpiade. Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
Glenn Victor yang turun di nomor 100m gaya kupu-kupu putra gagal lolos ke semifinal, meski tampil cukup baik dengan menempati posisi tiga saat turun di heat 2.
Glenn Victor yang mencatatkan waktu 54,25 detik, kalah bersaing dengan perenang Kanada, Santo Condorelli (51,99 detik) sebagai yang tercepat di heat 2 sekaligus satu-satunya perenang dari heat 2 yang lolos ke babak semifinal.
Kejadian menarik tersaji di heat 6 ketika perenang Singapura, Josep Schooling secara luar biasa berhasil mengalahkan perenang terbaik Amerika Serikat, Michael Phelps.
Schooling yang jadi bintang di SEA Games 2015 dengan raihan 9 medali emas berhasil menjadi yang tercepat di heat 6 dengan catatan 51,41 detik. Ia mengungguli Phelps yang harus puas berada di posisi dua dengan catatan 51,60 detik. Meski hanya finis di posisi dua, Phelps masih berhak lolos ke babak semifinal.
(Yessy Yosaputra saat meraih medali perak di SEA Games 2013. Foto: ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)
Di kategori wanita, perenang Indonesia, Yessy Yosaputra yang turun di nomor 200m gaya punggung putri juga harus menerima pil pahit gagal lolos ke semifinal.
Yessy yang turun di heat pertama, harus tersingkir usai jadi yang terakhir menyentuh garis finis dari empat perenang yang ambil bagian pada heat ini. Catatan waktu Yessy adalah 2 menit 20,88 detik, atau terpaut cukup jauh dari perenang Turki, Ekaterina Avramova dengan catatan 2 menit 12,98 detik.
Nahas bagi Avramova, catatan waktu yang dibuatnya itu juga gagal membawanya lolos ke babak semifinal. Dalam daftar catatan waktu tercepat dari keseluruhan heat, Avramova hanya menempati posisi 21. Hanya 16 perenang tercepat yang berhak tampil di babak semifinal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
