Wakil Ketua PB Ikasi Muslimin di Samarinda, Kaltim, Senin (3/3), mengatakan, Ima merupakan satu-satunya atlet anggar putri asal Kaltim yang dipanggil mengikuti persiapan nasional tersebut.
"Dia (Ima-red) bergabung dengan Reni dari Sumatra Selatan dan Yuli dari Jawa Tengah," jelas Muslimin.
Menurut Muslimin, masuknya Ima dalam deretan atlet pelatnas memang bukan hal yang baru, karena beberapa kali putri kelahiran Tenggarong, Kutai Kartanegara, tersebut tergabung dalam tim anggar Indonesia di berbagai kejuaraan.
"Ima Safitri yang dipanggi selama ini memang sudah sering dipanggil untuk mengikuti event internasional," imbuh Muslimin.
Dikatakan Muslimin, Ima saat ini masih menjalani latihan intensif di Kaltim, karena pelatnas anggar sendiri belum dimulai.
"Surat Keputusan pemanggilan Ima memang sudah ada, namun PB belum meminta Ima bergabung ke Jakarta, dan saat ini kami juga masih menunggu kabar dari PB," tambahnya.
Selain pemanggilan Ima, Muslimin yang juga ketua umum Pengprov Ikasi Kaltim mengusulkan kepada PB agar pelatnas Asian Games dilaksanakan di Kaltim, tepatnya di Gedung Anggar Kompleks Polder Air Hitam. Gedung Anggar tersebut rencananya bulan ini sudah bisa dipakai.
"Kita coba minta. Siapa tahu pelatnas bisa dilaksanakan dua bulan di sini," tandasnya.
Muslimin mengatakan, gedung anggar tersebut yang pertama di Indonesia. Gedung tersebut dapat menampung 7 piste atau landasan untuk latihan maupun bertanding.
"Kita kan punya fasilitasnya, jadi kenapa tidak kalau pelatnas anggar di Samarinda," harapnya.(Antara)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News