Dalam pertandingan yang berlangsung di Arthur Ashe Stadium tersebut, Kei menundukkan Dojokovic dengan skor 6-4, 1-6, 7-6(4), dan 6-3. Petenis asal Serbia itu hanya mampu memberikan perlawanan pada set kedua.
"Saya pikir, dia memang bermain lebih ketimbang saya," ujar Djokovic seusai pertandingan.
"Saya bermain tidak seimbang, sering membuat kesalahan sendiri, bola pengembalian saya juga sering terlalu pendek sehingga dia (Kei) dengan mudah memanfaatkannya. Sebetulnya di set kedua juga tidak terlalu berbeda, permainan saya hari ini masih jauh dari yang diharapkan," jelas juara Wimbledon dua kali tersebut.
Meskipun kalah, Djokovic tidak menyesal. Ia tetap mengakui kekalahannya dan memuji penampilan sang lawan. Terlebih lagi, kemenangan Kei ini juga menobatkannya sebagai satu-satunya petenis Asia yang mampu menembus final grand slam.
"Kemenangan ini pasti berarti besar bagi Jepang. Olahraga tenis di sana pasti berkembang pesat. Beberapa tahun belakangan ini dia (Kei) memang banyak merajut sukses. Tetapi bisa bermain di final grand slam adalah satu hal yang berbeda. Dia sudah beranjak ke level yang lebih tinggi," tutup Djokovic.
Selanjutnya, Kei Nishikori akan berhadapan dengan Marin Cilic, petenis peringkat 16 dunia yang sebelumnya menaklukkan Roger Federer, petenis ranking 3 dunia. (ibnlive.in.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News