Perjuangan Cavs untuk menjadi juara boleh dibilang luar biasa. Sempat tertinggal 3-1, mereka mampu membalikkan keadaan dengan skor 4-3. Tak ayal, hasil tersebut membuat fan Warriors yang memadati Oracle Arena pada Senin 20 Juni WIB tertunduk.
Memulai pertandingan, forward Cavs, Tristan Thompson membukan keunggulan melalui aksi tembakan dua angka. Guard LeBron James juga turut memberikan poin lewat lay-up. Namun, Warriors merespons cepat melalui forward Harrison Barnes dan Draymond Green.
Kejar mengejar poin pun tak terelakkan. Namun, Cavs memimpin berkat free throw James dan mengubah skor menjadi 23-22.
Kuarter kedua, Warriors tampil lebih terbuka. Hasilnya, mereka mampu mendulang 27 poin tambahan. Guard Shaun Livington, Stephen Curry, dan Green silih ganti menambah poin dan membuat kedudukan menjadi 49-42.
Tertinggal, tim tamu coba mengejar poin Warriors. Dua kali tembakan tiga angka J.R Smith dan tembakan dua angka Kyrie Irving membuat Cavs menyamakan kedudukan menjadi 54-54. Tetapi, Curry langsung membalas lewat tembakan tiga angka dan Warriors kembali unggul 59-54. Tetapi, lagi-lagi Irving mengejar lewat aksi lay up shoot dan free throw. Lalu, LeBron menambah poin Cavs usai melakukan fade away dengan cemerlang. Sampai kuarter ketiga usai, Cavs unggul tipis 75-76.
Performa impresif James terus berlanjut pada kuarter keempat. Tembakan tiga angka James tetap menjaga keunggulan Cavs 89-87. Namun, tembakan dua angka Klay Thompson membuat skor menjadi imbang 89-89.
Warriors berpeluang menambah poin, tetapi upaya lay up Andre Iguodala gagal lantaran diblok oleh LeBron James. Justru, Cavs menambah poin melalui aksi tembakan tiga angka Irving dan dua free-throw James. Cavs menutup laga dengan skor 93-89.
Hasil ini menjadi gelar perdana bagi Cavs setelah sempat tampil di final pada 2007 dan 2015.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News