Pertarungan Muhammad Ali vs Joe Frazier di Thrilla in Manila (Foto: google image)
Pertarungan Muhammad Ali vs Joe Frazier di Thrilla in Manila (Foto: google image)

On This Day: Duel 14 Ronde Muhammad Ali vs Joe Frazier

Kautsar Halim • 31 Maret 2015 13:08
medcom.id, Jakarta: 40 tahun silam atau tepatnya 31 Maret 1975, 25.000 lebih fan di Manila Philipine Coliseum terperangah menyaksikan duel ketiga Muhammad Ali kontra Joe Frazier. Sesuai dengan tajuk pertarungannya--Thrilla in Manila, laga ini sangat sengit karena keduanya bertarung habis-habisan hingga kelelahan. Bahkan, Ali mengaku hampir tewas setelah laga ini.
 
Jalannya pertarungan memang sangat brutal sejak ronde awal, keduanya sama sekali tidak ada yang mau mengalah dan mereka tetap prima melayangkan pukulannya. Namun, memasuki ronde 14, faktor stamina juga yang menjawab.
 
Setelah keduanya sama-sama sempoyongan berjalan ke sudut masing-masing, Eddie Futch selaku pelatih Frazier berinisiatif lebih dahulu untuk menghentikan pertarungan. Pasalnya, rangkaian jab yang diterima Frazier pada ronde 14 dinilainya bisa membahayakan nyawa.

Di sudut lain, Ali sama sekali tidak menyangka ia bakal meraih kemenangan ini. Tidak ada selebrasi yang ia lakukan setelah dirinya mempertahankan gelar juara dunianya yang keempat ini. Saat konferensi pers pun ia tetap membumi atas kemenangannya dan menyebut Frazier adalah lawannya yang paling tangguh. 
 

"Seusai pertarungan, saya sangat lelah, saya mau istirahat seminggu. pinggul, lengan, rusuk, dan tangan saya semuanya sakit. Saya juga tidak mampu menghindar dari pukulan-pukulan yang ia layangkan. Saya sebetulnya sudah lelah dari ronde sebelumnya juga. Saya tidak menduga ia akan menjadi sehebat ini. Dia benar-benar petarung sejati. Lawan paling tanggu sedunia," ujar Ali seusai pertarungan. 
 
Sepanjang tahun 70-an, Ali dan Frazier sempat bentrok tiga kali, salah satunya tentu di Thrilla in Manila. Keduanya memang selalu menjadi musuh bebuyutan baik di dalam maupun di luar ring. Ali sering mengejek Frazier dalam kehidupan pribadi dan begitu juga sebaliknya.
 
Namun, setelah laga hebat ini Frazier tidak lagi menantang Ali dan memutuskan pensiun tahun berikutnya atau 1976. Sementara itu, Ali malah makin berjaya mencatatkan rekor hebat lainnya hingga 1981. (bbc)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ACF)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan