Status APDHC yang mulai masuk dalam kalender Asosiasi Balap Sepeda Dunia (Union Cycliste Internationale) menjadi salah satu alasan yang membuat banyak pembalap-pembalap dunia berbondong-bondong ikut serta. Kini, APDHC bisa menjadi ladang meraup poin bagi pembalap yang ingin tampil di Kejuaraan Dunia.
"APDHC sudah menjadi ajang prestise. Makin seru karena pembalap dunia serius tampil impresif pada tahun ini agar mendapatkan poin untuk bisa tampil di Kejuaraan Dunia. Selain itu trek balap pada tahun ini juga makin menantang," kata Andre Palmer selaku Race Director APDHC 2015 kepada Metrotvnews.com, Sabtu (30/10/2015).
"Keberadaan pembalap dunia harus dimanfaatkan dengan baik oleh pembalap lokal untuk bersaing, menambah jam terbang, dan meningkatkan kualitas," tambah Andre.
Indonesia menurunkan sejumlah pembalap berprestasi pada APDHC tahun ini, di antaranya peraih medali emas SEA Games 2009, Popo Ario Sejati yang tampil untuk tim Patrol Mountain FJC. Ia akan bersaing menjadi juara dengan jagoan Selandia Baru, Brook Macdonald dari tim Trek World Racing dan rekannya di Patrol Mountain FJC, Kazuki Shimizu di kelas Men Elite.
Sementara itu, rekan Popo di tim Patrol Mountain FJC dan juga timnas Indonesia, Fitriyanti Riyanti akan membalap di kategori Women Elite.
APDHC 2015 dalam rangka United Bicycle Day ke-9 melombakan sejumlah kategori. Di kelas pembalap pria ada kategori Men Elite, Men Expert, Men Open, Junior, Master Expert, serta Master A, B, C, dan Grand. Sedangkan di kelas Wanita hanya melombakan kategori Women Elite. Pemenang kategori Men Elite akan mendapatkan hadiah uang sebesar Rp30 juta. Sementara itu, jawara Women Elite berhak memperoleh uang Rp4 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
