Situasi ini tidak didapatkan oleh atlet-atlet Indonesia yang sukses berprestasi pada 20 tahun silam. Menurut mantan atlet bulu tangkis Indonesia yang juga peraih medali emas OIimpiade 1992, Susi Susanti, dulu atlet hanya diberi apresiasi seadanya walau sukses mengharumkan nama bangsa.
"Apresiasi dari pemerintah sudah sangat besar. Tidak seperti dulu. Dulu penghargaan tidak banyak. Hanya tanda jasa dan ucapan terima kasih," kenang Susi.
Selain Tontowi/Liliyana, dua atlet angkat besi Indonesia, yakni Eko Yuli dan Sri Wahyuni juga mendapatkan hadiah uang menggiurkan. Berkat keberhasilan mendapatkan medali perak Olimpiade 2016, keduanya dijanjikan bonus Rp2 miliar.
Mau tahu cerita Susi Susanti soal kenangan masa lalu sebagai atlet? Simak video berikut ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News