Indonesia akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018 dan salah satu cabor yang dipertandingkan adalah Rugby 7s (7 lawan 7). Bagi Indonesia, Rugby adalah salah satu cabor baru dan kalau dilihat persaingan, sulit bagi Indonesia bersaing, meski bermain di negara sendiri.
Yudha Ramon juga menyebut tim Asia lain kelasnya lebih bagus dibanding Indonesia. Harapan Yudha, Indonesia bisa lebih baik dibanding SEA Games 2017 dan bisa meraih kemenangan.
"Kalau Asian Games tidak muluk-muluk, kita tahu tim-tim Asia ini kelasnya jauh di atas kita. Tapi memang kita belum pernah merasakan TC yang panjang. Selalu pendek. Harapannya dengan waktu 10 bulan ini kita mampu bersaing dengan negara-negara Asia dan mudah-mudahan bisa meraih kemenangan, tapi kita tahu untuk medali itu sulit dan kita bukan cabang prioritas," ujar Yudha kepada wartawan.
"Memang SEA Games tolok ukurnya sangat rendah, itu adalah event pertama kita dalam ajang multievent. Perhatian kita belum cukup, sekarang kita belajar dari kesalahan tersebut kita belajar untuk bangkit lagi," lanjutnya.
Demi bisa bersaing dengan negara lain, Yudha berharap ada pemusatan latihan di luar negeri. Itu dilakukan demi terbiasa dengan lawan yang ukuran badannya lebih besar.
"Kita sih rencanakan ada TC luar negeri karena kita harus bersaing dengan negara-negara yg size badannya lebih besar, kuat, dan cepat. Biar kita punya pengalaman bertanding dengan high performance yg cukup tinggi," pungkasnya.
Pada cabor Rugby yang dipertandingkan di Asian Games 2018 adalah 7 lawan 7. Pada ajang tes event kali ini 11 putra dan 7 putri unjuk gigi untuk menjadi yang terbaik se-nasional sekaligus ajang seleksi timnas Rugby.
Video: KONI Gelar Rapat Koordinasi Cabor Unggulan Asian Games 2018
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News