Staf pelatih tim panjat tebing Indonesia, Hendra Basir, menuturkan Indonesia akan mendapat pesaing ketat dari beberapa negara seperti Iran, Korea Selatan, Jepang, hingga Tiongkok. Namun, ia mengakui lebih mewaspadai Iran dan Tiongkok.
Bukan tanpa sebab Indonesia mewaspadai dua negara tersebut. Pasalnya, Iran dan Tiongkok memiliki pemanjat nomor wahid di dunia macam Reza Alipour (Iran) yang menjadi juara dunia nomor speed di Nanjing, Tiongkok 2017 lalu. Sementara dua pemanjat Tiongkok, Yufei Pan dan Haibin Qu adalah raja di nomor boulder.
"Pesaing utama di Asian Games nanti Iran sama Tiongkok. Iran punya tim putra bagus di nomor speed, ada juara dunia juga di sana. Kalau Tiongkok punya tim putri bagus sama perorangan putranya juga bagus," tutur Hendra saat ditemui Medcom.id di Kompleks Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Rabu 28 Februari 2018.
Namun, Hendra optimistis Indonesia bisa berbicara banyak di Asian Games 2018 nanti. Hal itu mengacu kepada hasil pemusatan latihan yang dilakukan sejak delapan bulan lalu.
Menurutnya, para pemanjat putra dan putri Indonesia kerap menunjukkan peningkatan catatan waktu memuaskan. Bahkan, beberapa kali dalam latihan tim Indonesia mampu memecahkan rekor catatan waktu.
"Rekor dunia milik Indonesia catatan terbaik 5.30 detik. Sedangkan rekor dunia putri 7.38 detik, Indonesia kemarin bisa 6.96 detik yang dibuat Aries Susanti Rahayu," pungkasnya.
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami @medcom_olahraga
Video: All England 2018 Jadi Momen Kembalinya Praveen/Debby
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News