Etape keenam dimulai dari Pantai Tiram, Padang Pariaman menuju Taman Kandih, Sawahlunto, dengan jarak tempuh 151,1 km, Kamis 11 Agustus. Etape ini memiliki tanjakan tinggi yang akan menjadi tantangan buat para pembalap.
Seletelah dilepas di Pantai Tiram, semua pembalap akan menyusuri lintasan datar hingga masuk ke Kota Padang. Selanjutnya, tanjakan panjang dengan ketinggian lebih dari seribu meter menuju puncak di perbatasan Kota Padang dengan Solok.
Berkaca pada Tour de Singkarak musim lalu, etape keenam bakal menjadi momok berat buat para pembalap. Buktinya, banyak peserta yang tak bisa melanjutkan perlombaan setelah kewalahan di etape tersebut.
Selepas tanjakan, semua pembalap dihadapkan dengan turunan panjang sebelum kembali melintasi lintasan datar. Menjelang masuk finis, lintasan rolling harus dilalui hingga finis di Taman, Kandih, Sawahlunto.
Sejauh ini yellow jersey tanda pimpinan perlombaan, green jersey predikat raja sprint dan polkadot jersey atau predikat raja tanjakan masih dikenakan oleh Amir Kolahdouz dari Pishgaman Cycling Team Iran. Sedangkan Dadi Suryadi yang memperkuat Terengganu Cycling Team masih berada di papan atas di kategori pembalap Indonesia. (Ant)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News