Tidak ada kesulitan khusus bagi Murray ketika menaklukkan lawannya yang berasal dari Jepang tersebut. Murray mampu mendominasi pertandingan dengan baik dan mencetak skor straight set dengan selisih angka cukup jauh, yakni 6-1, dan 6-4.
Kunci kemenangan Murray atas Nishikori terletak pada kekuatan dan akurasi pukulan serve. Berkat strategi itu, Nishikori kerap dibuat kewalahan dan sering melakukan kesalahan sendiri.
Selanjutnya, Murray yang saat ini berstatus sebagai petenis terbaik kedua di dunia, akan ditantang Juan Martin del Potro pada laga pamungkas, Minggu 14 Agustus waktu setempat. Pertandingan itu diprediksi lebih sengit karena Del Potro lolos dari semifinal setelah menekuk petenis terbaik Spanyol, Rafael Nadal.
Murray memiliki motivasi besar dalam ajang Olimpiade Rio 2016. Jika mampu juara, ia akan menjadi satu-satunya petenis tunggal putra di dunia yang pernah menyabet medali emas dua kali secara berturut-turut. Sebelumnya, Murray juga sempat menjadi yang terbaik di ajang Olimpiade London 2012. (BBC)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News