Menurut salah satu rafter-nya, Katarina Jadudova cukup sulit menaklukan Sungai Citarik, terlebih saat melakoni nomor Slalom yang mengharuskan peserta untuk melewati gate atau gawang. Ia mengaku butuh kerja keras di gate ke-8.
"Trek ini sangat sulit, khususnya pada gate 8. Kami beruntung hanya sedikit menyentuh di gate ini, tapi di gate lain kami melakukannya dengan sangat bersih. Kami sangat senang karena telah melewatinya dengan cepat," terang Katarina.
"Kami sangat senang dan tidak percaya bahwa kami bisa jadi yang pertama," tambahnya.
Selanjutnya, para negara peserta akan melakoni nomor Down River Race atau jarak jauh, Senin 7 Desember 2015 mendatang. Tantangan berjarak 14 km itu akan menjadi lomba penutup Kejuaraan Dunia Arung Jeram yang digelar pertama kali di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News