Tren positif itu mereka raih setelah di final cabang olahraga (cabor) bola basket kategori putra di Gelanggang Olah Raga (GOR) C-Tra Arena, Rabu 28 September, mengalahkan kontingen Jawa Timur dengan skor 62-49.
Dalam final yang dipadati ribuan penonton tersebut, jalannya pertandingan antara tim Jabar versus Jatim berlangsung sengit karena tim tamu berhasil memberikan perlawanan serius pada kuarter-kuarter awal.
Jatim yang dipimpin Laurentius Steven mampu mendominasi permainan si kuarter pertama. Lewat lay up dan tembakan-tembakan jump shoot-nya, Jatim sempat memimpin. Namun, tuan rumah Jabar sanggup bangkit dan akhirnya menutup kuarter pertama dengan keunggulan setengah bola 18-17.
Memasuki kuarter kedua, tim Jatim belum banyak melakukan perubahan. Mereka terus mengandalkan fastbreak yang melelahkan, yang akhirnya memberi keuntungan tuan rumah Jabar. Berkali-kali Jatim harus rela kecolongan poin karena kurangnya penjagaan terhadap pemain Jabar yang melakukan shooting. Skor kuarter kedua masih untuk Jabar, yakni 35-31.
(Baca juga: Final Bola Basket Jabar vs Jatim, Penonton GOR C-Tra Membludak)
Di kuarter ketiga, perlawanan Jatim mengendur. Tim Jabar semakin rajin mencetak poin melalui tembakan tiga angka. Tim Jabar pun menutup kuarter ketiga dengan keunggulan margin cukup jauh 54-43.
Tidak banyak yang dilakukan tim Jatim di kuarter keempat. Tembakan-tembakan tiga poin tuan rumah semakin ampuh. Sebaliknya, Jatim yang didukung suporternya alias bonek justru sering gagal mencetak angka. Skor akhir kedua tim adalah 62-49 untuk kemenangan Jabar.
Pemain Jabar Manuputy Cassiopeia berhasil mencetak poin tertinggi di laga final dengan sumbangan 14 poin, tiga assist dan empat rebounds.
Atas kekalahan timnya di final, pelatih Jatim Wellyanto Pribadi mengomentari timnya seusai pertandingan kepada Metrotvnews.com. Ia dan timnya menerima kekalahan dan menyebut Jabar pantas menjadi juara.
"Kondisi kami setelah habis-habisan kemarin (semifinal) memang masih belum pulih benar. Makanya sekarang jadi antiklimaks," ujar Wellyanto.
"Jabar memang luar biasa dan pantas jadi juara. Segala macam keputusan wasit juga tidak saya permasalahkan. Itu sudah biasa," tutupnya.
Penonton membludak ingin saksikan final bola basket PON 2016 di GOR C-Tra Arena. pic.twitter.com/PZZY4JgicK
— Kautsar Zamrocknight (@Zamronice) September 28, 2016
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News