Bertarung di Grup 2 babak kualifikasi, Rabu 17 Agustus 2016, Maria hanya mampu mencatatkan loncatan terbaik sejauh 6,29 meter. Hasil tersebut hanya menempatkannya di posisi ke-12 atau ke-25 secara keseluruhan, sehingga gagal lolos ke babak selanjutnya.
Hasil ini tentu membuatnya kecewa, apalagi jarak lompatannya kali ini masih jauh dari catatan terbaiknya.
"Jauh dari harapan saya sebenarnya, karena prestasi terbaik saya kan 6.70m. Berharap karena ini adalah pertandingan yang saya tunggu-tunggu. Tapi inilah hasil terbaik pada hari ini. Saya tetap bersyukur dan terima kasih atas doanya," ujarnya dalam rilis yang diterima Metrotvnews.com.
Lebih jauh, Maria mengatakan bahwa persiapannya ke Olimpiade tidak berjalan mulus. Peraih medali emas Asian Games 2014 ini hanya memiliki waktu latihan yang relatif singkat lantaran sempat diganggu cedera.
"Sebenarnya sudah tidak ada masalah (dengan cedera). Saya sudah tidak merasakan sakit lagi, tidak ada trauma lagi. Tadi saya merasa sangat nyaman, bisa menguasai lapangan. Tapi mungkin karena waktu latihan yang terpotong akibat istirahat," imbuhnya.
"Semoga tahun ke depan saya masih bisa terus berprestasi, bisa memberikan hasil terbaik di lompat jauh untuk Indonesia," tandasnya.
Sejauh ini, Indonesia sudah mengoleksi tiga medali, yakni satu emas dan dua perak. Dua perak disumbangkan atlet angkat besi, Eko Yuli Irawan dan Sri Wahyuni, sedangkan medali emas diraih ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News