Foto: The Star
Foto: The Star

KOI: Hasil Sea Games Jangan Jadikan Acuan Asian Games 2018

Alfa Mandalika • 22 Juli 2016 17:14
medcom.id, Jakarta: Komite Olimpiade Indonesia (KOI) berharap hasil SEA Games (SEAG) 2017 di Malaysia tidak dijadikan acuan untuk persiapan Asian Games 2018. Pasalnya, banyak cabang olahraga unggulan Indonesia tidak dipertandingkan.
 
"Jangan jadikan hasil SEA Games nanti acuan untuk Asian Games 2018. Banyak cabang unggulan yang tidak dipertandingkan. Jadi kita tidak bisa melihat progresnya," kata Sekjen KOI Dodi Iswandi usai pertemuan di Kantor KOI Senayan, Jakarta, Jumat (22/7/2016).
 
Pada "SEA Games Council Meeting" di Malaysia beberapa waktu lalu, Indonesia mengusulkan 13 cabang olahraga untuk dipertandingkan pada kejuaraan dua tahunan itu. Namun, upaya Indonesia terbilang kurang sukses karena hanya tiga cabang yang diterima yaitu BMX, judo dan muaythai.

Adapun 13 cabang olahraga yang diusulkan adalah sepeda (BMX dan MTB), judo, rowing, gulat, baseball (kategori II), bridge, muaythai, kempo, perahu naga (kategori III), jetski, paragliding, sport climbing dan tarung derajat (nonkategori).
 
"Kami jelas kecewa dengan keputusan itu. Tapi mau gimana lagi. Sekarang sudah ditetapkan. Jadi kita harus segera menyesuaikan," ujarnya.
 
Banyaknya cabang olahraga unggulan Indonesia yang tidak dipertandingkan di SEA Games 2017 memang mengancam perolehan medali pada kontingen Indonesia. Seperti halnya dayung (rowing, kano, perahu naga) yang menjadi juara umum SEA Games 2015 dengan 13 emas dipastikan hilang.
 
Selain dayung, Indonesia juga nyaris kehilangan atletik nomor 5.000 dan 10.000 meter. Namun, akhirnya bisa dipertandingkan setelah ada intervensi dari IAAF. Medali yang pasti hilang lainnya adalah angkat besi putri yang juga tidak dipertandingkan.
 
Dengan banyaknya cabang yang tidak dipertandingkan membuat KOI bergerak cepat yang salah satunya akan mengusulkan kepada SEA Games Council agar cabang olahraga yang dipertandingkan pada kejuaraan "multi event" terbesar di Asia Tenggara ini disamakan dengan Asian Games maupun olimpiade.
 
Tidak dipertandingkannya cabang unggulan jelas akan mempengarui persiapan Indonesia untuk menghadapi Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang. Padahal, SEA Games 2017 di Malaysia akan dijadikan media untuk mengetahui kemampuan atlet yang dipersiapkan untuk kejuaraan empat tahunan itu.
 
Berikut 38 cabang olahraga yang dipertandingkan di SEA Games 2017 Malaysia.
1. Aguatic (Swimming, Synchronize, Diving, Water polo, Open Water), 2. Atletik, 3. Panahan, 4. Bulu tangkis, 5. Biliard and Snookers, 6 Bola Basket, 7. Tinju, 8. Cricket, 9. Sepeda (Road,Track, BMX), 10. Berkuda, 11. Anggar, 12. Sepak bola, 13. Golf, 14. Senam (Artistic, Ryhtmic), 15. Karate ( Kata, Kumite), 16. Lawn Ball, 17 Muaythai, 18. Netball, 19. Judo, 20. Hoki, 2. 'Ice Hockey', 22. 'Ice Skating' ( Figure Skating, Short Track Speed Skating), 23. Petanque, 24. Rugby, 25. Sailing, 26. Squah, 27. Tenis Meja, 28. Taekwondo ( Kyorugi, Poomsae), 29. Tenis, 30. Ten Pin Bowling, 31. Triathlon, 32. Water Ski, 33. Volleyball, 34. Wushu, 35. Shooting, 36. Sepak takraw, 37. Pencak Silat, 38. Angkat Besi. (Ant)

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ASM)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan