Pemain Aspac (kanan), Oki Wira Sanjaya, berusaha melewati penjagaan pemain lawan, Indra Muhammad (Foto: dok. IBL)
Pemain Aspac (kanan), Oki Wira Sanjaya, berusaha melewati penjagaan pemain lawan, Indra Muhammad (Foto: dok. IBL)

IBL 2016

Sempat Kedodoran, Aspac Akhirnya Libas Pacific Caesar

Krisna Octavianus • 29 April 2016 19:52
medcom.id, Surabaya: M88 Aspac Jakarta kembali mendulang kemenangan di seri VI Indonesian Basketball League (IBL) 2016. Bertanding di GOR Kertajaya, Surabaya, Jumat29 April, Aspac sukses mengalahkan Pacific Caesar Surabaya dengan skor akhir 63-35.
 
Oki Wira Sanjaya memimpin daftar perolehan angka Aspac, dengan 12 poin, diikuti Mario Gerungan dengan 10 poin. Sementara, Reiner Hutasoit membukukan delapan poin bagi Pacific.
 
Tak disangka, Aspac cukup kesulitan meladeni permainan Pacific di kuarter pertama. Aspac bermain cukup lambat pada kuarter pembuka ini. Bahkan, jumlah tembakan yang dihasilkan oleh tim asal Jakarta lebih sedikit dibandingkan dengan sang lawan. Alhasil, Aspac hanya unggul tipis 11-9 pada akhir kuarter pertama.

Aspac mulai melebarkan keunggulannya di kuarter kedua. Handri Santosa, yang berstatus sebagai bench player Aspac, menunjukkan ketajamannya dengan torehan tujuh poin. Aspac memimpin 25-17 sebelum memasuki jeda half time.
 
Sekembalinya dari half time, Aspac tampil semakin mendominasi. Paint area lawan menjadi lumbung poin Aspac di kuarter ketiga. Sementara, performa Pacific belum meningkat secara tajam. Keunggulan Aspac pun bertambah menjadi 43-29 pada akhir kuarter ketiga. 
 
Penampilan Aspac terus meningkat di kuarter keempat. Hal itu juga didukung dengan banyaknya turnovers yang dilakukan oleh para pemain lawan. Tembakan tiga angka Aspac yang sempat off di kuarter sebelumnya, akhirnya kembali hidup di kuarter terakhir ini. Tambahan 20 poin di kuarter ini, menyempurnakan kemenangan Aspac dengan skor akhir 63-35.
 
“Di pertandingan ini, kami memang lebih menekankan kepada defense karena pada beberapa laga terakhir defense kami agak bermasalah. Untuk di pertandingan ini, kami melakukan start dengan lambat. Tapi, untungnya setelah half time kami bisa menaikkan tempo permainan,” kata Asisten Pelatih Aspac, Antonius Joko Endratmo.
 
“Kondisi Aspac di beberapa pertandingan terakhir memang sedang menurun, jadi saya tekankan kepada anak-anak untuk bisa menampilkan permainan yang lebih baik di game ini. Di pertandingan ini, para pemain sudah bisa menekan kesalahan sendiri dan juga second chance lawan. Para bigman kami sering out position, sehingga Aspac bisa tampil mendominasi di paint area,” ujar Hari Suharsono, Asisten Pelatih Pacific. 
 
Ini menjadi pertandingan terakhir bagi Pacific di musim regular IBL 2016. Tim Surabaya tersebut finis di peringkat terakhir dengan hanya mengantongi satu kemenangan dari 33 laga yang dijalani. Sementara, Aspac di peringkat ketiga dengan koleksi 57 poin. Pada Minggu 01 Mei Aspac akan melakoni pertandingan terakhirnya di musim reguler melawan Satria Muda Pertamina Jakarta.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KRS)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan