Siapa Surili dan Surala? Surili dan Surala merupakan sejenis primata yang menginspirasi terciptanya maskot PON Jabar 2016. Hewan yang memiliki nama latin Presbytis Comata tersebut, diketahui memang hanya terdapat di Jawa Barat dan Banten.
Meski begitu, Surili dan Surala yang hadir di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GLBA) bukanlah primata asli yang didatangkan dari hutan. Mereka sudah berbentuk boneka dan diperankan oleh manusia yang merangkap sebagai panitia acara.
Galih, salah satu pemeran Surili, sempat berbincang kepada Metrotvnews.com. Katanya, meskipun terlihat kocak dan menggemaskan, timnya tidak sembarangan menari-nari dan menabuh drum. Semua aktivitas itu tetap didahului dengan latihan dan perencanaan yang matang.
(Baca Juga: Hari Pertama Cabor Selam, Sejumlah Rekor Tercipta)
"Kami semua berjumlah delapan orang. Empat orang memerankan Surili dan Surala, kemudian sisanya menabuh drum dan alat musik lainnya," ujar Galih.
"Persiapan kami untuk berperan sebagai Surili sudah dilakukan sekitar beberapa minggu yang lalu. Kebetulan kami semua juga berasal dari Institut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI), jadi tidak terlalu ada kesulitan untuk ditugaskan untuk memeriahkan acara ini," tambahnya.
Penampilan Surili dan Surala hanya sebagian kecil dari rangkaian upacara pembukaan PON 2016 Jabar. Pasalnya, masih banyak lagi sesi acara yang tidak kalah seru. Di antaranya, pesta kembang api, koreografi dari ribuan penari, serta kedatangan Presiden RI Joko Widodo.
Berikut cuplikan video aksi Surili dan Surala:
Jelang upacara pembukaan PON 2016, Surili dan Surala menari bersama pengunjung pic.twitter.com/UBauVZP4xN
— Kautsar Zamrocknight (@Zamronice) September 17, 2016
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News