Zahidi yang menjadi salah satu perwakilan di antara enam atlet putra Indonesia di SEA Games, mampu memecahkan rekor sebanyak dua kali. Rekor pertama ia ciptakan setelah berhasil mencatatkan lompatan sejauh 47,3 meter. Catatan itu berhasil melewati rekor sebelumnya 46,9 meter.
Kemudian, Zahidi kembali mencatatkan lompatan sejauh 49,2 meter. Ia sukses memecahkan rekornya sendiri.
Baca: Jadwal Terakhir Perebutan Medali Kontingen Indonesia
Rekor Zahidi setidaknya mampu menjadi obat kegagalan timnas Ski Air & Wake Board Indonesia dalam meraih target di SEA Games. Sebelumnya, mereka ditargetkan untuk meraih empat emas.
Namun, sejauh ini, tim Ski Air & Wake Board Indonesia hanya mampu menyabet 2 emas untuk Overall Putra dan Jumping Putra. Sisanya mereka mampu meraih 5 perak pada Overall Putra, Jumping Putra, Jumping Putri, Slalom Putra dan Trick Putra, serta 4 perunggu untuk Jumping Putri, Slalom Putri, Trick Putra, dan Trick Putri.
"Meskipun hasil ini di bawah target untuk memperoleh 4 emas, namun telah menunjukkan bahwa pembinaan berhasil cukup baik. Semua atlet mampu menunjukkan penampilan terbaiknya," ujar Ketua Umum PB PSAWI Danny Bustami dalam keterangan tertulis yang diterima Metrotvnews.com, Rabu (30/8/2017).
Baca: Butet Sebut Medali Emas Asian Games Target Selanjutnya
Untuk regenerasi atlet, ke depan PB PSAWI akan meneruskan program pelatnas khusus dengan melibatkan atlet-atlet junior. Guna menjamin berlangsungnya program tersebut, para pelatih senior akan memilih pelatih-pelatih junior untuk melatih para atlet.
Mohammad Koba, selaku Sekjen PB PSAWI, juga menyampaikan program pelatnas junior akan diadakan setahun dua kali saat liburan sekolah pada pertengahan tahun dan akhir tahun. Mereka akan memulai program ini pada Desember 2017.
Video: Owi/Butet Harapkan Regenerasi Atlet Bulu Tangkis
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News