Meski unggul di atas kertas dan menang straight set, Djokovic sempat direpotkan dengan permainan Verdasco pada set kedua. Namun, dengan mental sebagai juara Grand Slam 12 kali, Djokovic tetap bisa menutup set itu dengan tie break.
Klik: Ini Pemain yang Bisa Gantikan Oscar di Chelsea
Stamina Verdasco yang terkuras pada set kedua berpengaruh besar terhadap permainannya di set kedua. Saat itu, ia mulai sering melakukan kesalahan sendiri dan membuat Djokovic lebih mudah mendapat poin. Tak heran jika akhirnya Djokovic bisa menyelesaikan set ketiga lebih cepat.
"Saya seperti berada di rumah sendiri. Sangat terasa sekali lewat sambutan dari segala penjuru tempat ini bahwa saya punya kenangan yang luar biasa di sini," kata Djokovic seusai laga.
"Meski begitu, saya sudah merasa harus fokus dalam laga ini," tambahnya menutup.
Klik: Higuain Tak Peduli Kritikan yang Menimpa Juventus
Djokovic belum mendapat lawan pada putaran kedua. Ia masih harus menunggu pemenang pertandingan antara Denis Istomin (Uzbekistan) kontra Evan Dodig (Kroasia). Laga tersebut juga tidak kalah seru karena kedua pemain memiliki peta kekuatan yang tak terlalu berbeda. (bbc)
Video: Pep Guardiola Menyerah Kejar Trofi EPL
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News