Ketua Umum KONI Jatim, Erlangga Satriagung, mengatakan bahwa pelatih tidak cukup hanya mengandalkan bakat saja, tapi juga harus memiliki ilmu kepelatihan.
"Jadi ke depan, pelatih harus bersertifikat. Tidak bisa jadi pelatih hanya karena pernah menjadi jagoan ketika masih menjadi atlet, karena teknik kepelatihan di era sekarang sudah berbeda," kata Erlangga, dalam kegiatan bertajuk "Diskusi Sehari Evaluasi Prestasi Jawa Timur di PON XIX 2016, Jawa Barat" di hotel Mercure, Surabaya, Senin (5/12/2016).
Berdasarkan pengalaman Puslatda tahun 2015, menurut Erlangga, banyak pelatih yang tidak bisa menyusun program latihan. Misalnya, bagaimana pelatih harus membuat jadwal latihan untuk atletnya agar bisa pada peak peformancenya di even yang diikutinya. "Karena itu, ke depan kita akan lebih selektif dalam memilih pelatih," katanya.
Menurut Erlangga, selektif memilih pelatih Puslatda Jatim tidak hanya berlaku pada pelatih lokal, tapi juga berlaku bagi pelatih asing. Pelatih asing yang didatangkan nantinya juga harus pelatih berkualitas, karena anggaran yang dikeluarkan tidak sedikit.
"KONI mendatangkan pelatih asing bukan untuk memunafikkan pelatih lokal, tapi semata-mata perkembangan ilmu olahraga atau sport sciences luar biasa. Kunci prestasi atlet itu ada di pelatih," tandasnya.
Video: ?Mercedez Tak Ingin Terburu-buru Cari Pengganti Rosberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News