“Harus diakui masih banyak ketidakjujuran yang dilakukan wasit dalam PON XIX. Ini cukup disayangkan karena lewat PON bisa didapat atlet-atlet potensial. Kalau sistemnya seperti ini bagaimana mau bisa?” kata Muddai ketika mengunjungi salah satu venue PON 2016 di Bandung, Sabtu (24/9/2016).
Mantan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Selatan itu melanjutkan, event PON seharusnya bisa membuat para juara menjadi lebih berkualitas. Ia tidak ingin cuma gara-gara wasit atau juri, Indonesia malah salah memilih atlet.
Baca: IKASI Berharap Bisa Temukan Bibit Anggar Berprestasi di Ajang PON
”Menang itu harus secara adil, bukan karena keberpihakkan wasit. Untuk apa jadi juara jika ternyata tidak dihargai,” tegas Muddai.
Imbas persoalan tersebut, Muddai berharap KONI, KOI serta Satlak Prima bisa duduk bersama untuk membuat sistem pembinaan olahraga yang lebih baik. Selain itu, ia juga mengimbau para pengurus tiap cabang olahraga (cabor) bisa memiliki integritas yang tinggi ketika menjalankan tugas.
”Harus diakui juga masih ada pengurus cabor yang sama sekali tidak bertanggung jawab ketika membina atlet .Ini harus kita benahi agar setiap pengurus cabor memahami fungsi dan tugasnya masing-masing,” tutup Muddai.
Video: Triyaningsih Raih Mendali Emas Lari 10 Ribu Meter
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News