Atlet-atlet DKI tampil cemerlang dalam enam nomor yang memperebutkan medali emas pada hari ini. Tiga emas berhasil mereka raih untuk mengungguli kontingen Bali yang meraih dua emas. Adapun, tuan rumah Jawa Barat harus puas menempati posisi tiga dengan raihan satu emas.
Tiga medali tersebut diraih DKI Jakarta masing-masing pada kelas -66 kilogram putra oleh judoka M. Syaiful Raharjo, untuk kelas -81 kilogram putra diraih oleh Gerard Christopher, dan kelas -52 Kilogram putri oleh Ismayasari.
(BACA: Ratusan Pelajar Bandung Sambut Kirab Api PON)
Menurut pelatih Judo DKI Jakarta, Putu Armika, raihan medali emas yang diperoleh anak asuhnya pada hari ini belum sesuai target. Sebab, Jakarta menargetkan empat emas untuk hari kedua cabor Judo. Namun sayangnya, judoka Yona Luvitalice gagal memenuhi target yang dicanangkan.
"Meleset satu, harusnya kita dapat empat (medali emas) satu lagi dari Yona. Tapi dia enggak dapat," kata Putu saat ditemui di GOR Saparua, Kota Bandung, Jumat (16/9/2016) malam.
Meski meleset, namun Putu tetap bangga terhadap anak asuhnya yang mampu unggul atas tuan rumah Jabar.
(BACA JUGA: Fasilitas PON Jabar Diyakini Tidak Akan Terbengkalai)
"Besok masih ada dua medali emas lagi, kita berharap bisa meraih semuanya," pungkas Putu.
Sedangkan satu medali emas yang diraih kontingen tuan rumah Jawa Barat, disumbangkan judoka senior yakni Teni Anggraeni pada kelas -63 kilogram. Prestasi itu dicatatkan Teni usai mengalahkan judoka putri unggulan DKI, Yona Luvitalice.
Video: Masuk Kota Bandung, Api PON Diarak Menggunakan Bandros
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News