Tahun ini, Indonesia mengirimkan 14 peserta yang berkompetisi pada nomor marathon 10k, 30k dan 42km (full marathon) bersama 2500 pelari asing dari 79 negara.
Yang unik dari pelaksanaan marathon kali ini, tidak sedikit peserta yang menggunakan atribut khas negara untuk lebih ikut mempromosikan budaya. Seperti yang disampaikan oleh Habib peserta asal Indonesia yang berlari menggunakan modifikasi kostum kain poleng dari Bali. “Sekalian promosi Indonesia” ujar Habib Tagafi saat ditanyakan tujuannya memakai atribut Indonesia tersebut.
Baca: Presiden OCA Apresiasi Kinerja Indonesia sebagai Tuan Rumah Asian Games 2018
KBRI Budapest menyambut baik partisipasi masyarakat Indonesia dalam kegiatan-kegiatan olah raga pada event event Internasional, setelah FINA World Championship yang dilaksanakan pada bulan Juli lalu, Indonesia kembali menunjukkan eksistensinya dalam kompetisi olah raga Internasional.
Untuk kompetisi ini, pelari Indonesia Agus Prayogo meraih juara ketiga di kelas marathon 10k dengan catatan waktu 31 menit mengungguli 2500 pelari asing lainnya. Agus Prayogo tercatat sebagai pemegang record 10k di Asia Tenggara.
Budapest Marathon merupakan kegiatan tahunan dari cabang olah raga lari yang diikuti oleh para pelari profesional dunia. (ro)
Video: Indonesia Rebut Peringkat 5 di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News