Nurul sukses menjadi yang tercepat di antara tujuh lawannya dengan catatan waktu 1 menit 04.99 detik. Yessi yang kali ini tampil untuk membela DKI Jakarta berhasil dibuatnya finis di posisi kedua sambil menorehkan waktu 1 menit 05.86 detik.
Tampil di urutan ketiga ada perenang Jawa Barat Tiffani Sudarma. Ia terpaksa mendapat medali perunggu karena hanya finis dalam tempo 1 menit 06.17 detik.
Prestasi Nurul dalam ajang PON ke-19 bukan hanya medali emas. Pasalnya, torehan waktu yang dicatatnya juga berhasil menggeser nama Elsa Manora Nasution sebagai pemilik rekor tercepat gaya punggung 100m. Sebelumnya, rekor milik perenang legendaris Indonesia itu tak pernah tergantikan sejak PON 1996.
"Benar-benar enggak nyangka bisa dapat emas. Nomor andalan saya memang ini. Selain tampil di nomor 100 gaya punggung, besok saya juga akan tampil di nomor 200m gaya punggung," kata Nurul seusai pertandingan di Kolam Renang GOR FPOK UPI, Bandung, Minggu (18/9/2016).
Video Pengalungan medali cabor renang nomor 100m gaya punggung putri:
Pengalungan medali cabor renang nomor 100m gaya punggung putri pic.twitter.com/dmxy0J7zF9
— Kautsar Zamrocknight (@Zamronice) September 18, 2016
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News