Menurut pelatih Kepala tim Pelatda PON XIX/2016 kriket Jabar, Melven Ndoen, pihaknya enggan berleha-leha dalam menyiapkan para atlet. Pasalnya, multievent nasional empat tahunan tersebut hanya menyisakkan sekitar satu bulan lamanya.
Untuk itu, perlu upaya yang cukup keras terutama dalam meningkatkan performa para atletnya. Salah satunya dengan menerapkan latihan satu hari dua kali setiap harinya.
"Sebenarnya kita sudah lakukan persiapan dari dua sampai tiga tahun yang lalu. Tapi karena kriket ini merupakan cabang olahraga baru jadi proses pengembangannya yang agak sulit," ujar Melven saat ditemui di Stadion Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Jumat (19/8/2016).
Selain itu, kata dia, tim Pelatda PON kriket Jabar baik tim putri maupun putra yang dihuni berbagai atlet Kabupaten/kota dari mulai Bogor, Depok, Karawang, Bandung hingga Bekasi membuat waktu persiapan harus lebih matang.
"Kriket itu tidak seperti sepak bola ada atlet yang bagus langsung diambil dan klop dengan cepat. Sementara di kriket ada sepesifikasinya seperti komunikasi dengan pemain lainnya," tuturnya.
Kendati demikian, Melven memastikan kondisi tersebut bukan suatu permasalahan baginya. Ia tetap optimistis target tiga medali emas yang ditargetkan dapat tercapai.
"Kita punya 28 atlet masing-masing 14 tim putri dan 14 tim putra. Kita targetkan tiga medali emas dari nomor T20 dan supereights baik di tim putri maupun putra," papar Melven.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News