Pada laga pamungkas, seeded teratas seri pertama ITF Men’s Future itu akan meladeni tantangan pasangan non-unggulan asal Australia, Michael Look/Matthew Romios.
Di semifinal, Jumat 27 Juli, duet yang bakal membela Merah Putih di ajang Asian Games 2018 itu sukses menepiskan perlawanan pasangan, Connor Farren (AS) dan Kaito Uesugi (Jepang). Christo/Justin menang straight set atas ganda yang menempati posisi unggulan keempat dalam durasi 74 menit dengan skor akhir 7-6 (6) - 6-1.
Baca: Persaingan Red Bull & Ferrari di Hari Pertama Latihan Bebas Hungaria
"Bukan pertarungan yang mudah, jauh lebih baik dari lawan di babak sebelumnya. Pertahanan keduanya solid, masing-masing memiliki serve yang keras serta cerdik. Kami kesulitan melepaskan dari tekanan lawan pada awal set pertama," tutur Justin.
"Pengalaman saat melawan Uesugi di nomor tunggal, menjadi faktor penting memenangi laga semifinal ini. Setidaknya, saya sudah memiliki gambaran permainan lawan,” imbuh petenis yang mengayun raket dengan tangan kiri itu.
Sejak berpasangan dua tahun silam, kombinasi petenis yunior dan senior terbaik Indonesia ini telah mengoleksi empat gelar juara ganda turnamen dalam kalender kompetisi Federasi Tenis Internasional (ITF). Saat ini, Christo bercokol di peringkat ganda ke-108 dunia, sedangkan Justin di posisi ke-659.
"Tentu saja kami ingin juara di seri pertama ini, namun lawan di final sudah pasti lebih berat. Tapi apapun, kami siap berjuang bersama mewujudkan gelar ganda yang kelima,” tekad Justin.
Kendati bukan pasangan unggulan, Michael Look/Matthew Romios membuat langkah gemilang di turnamen yang menyediakan total hadiah 15.000 dollar AS atau sekitar Rp210 juta ini. Sebelum lolos ke babak akhir, wakil Australia itu sukses menyingkirkan unggulan kedua dan ketiga.
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami @medcom_olahraga
Video: ?Timnas U-23 Jalani Pemusatan Latihan di Bali
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News