Peraih medali emas Olimpiade 1992 di Barcelona, Alan Budikusuma. (Foto: AFP/Alberto Martin)
Peraih medali emas Olimpiade 1992 di Barcelona, Alan Budikusuma. (Foto: AFP/Alberto Martin)

Pencapaian Indonesia di Olimpiade

5 Momen Hebat Indonesia di Ajang Olimpiade

Alfa Mandalika • 04 Februari 2017 21:08
medcom.id, Jakarta: Setiap negara yang mengikuti ajang Olimpiade, pasti merasakan atmosfer yang berbeda dibandingkan  dengan ajang olahraga yang lain. Selain persaingan yang lebih berat dan luas, tantangan yang datang juga berbeda.
 
Alhasil, mendapatkan satu medali di ajang Olimpiade sangat berarti. Apalagi, bisa meraih medali emas. Tidak ayal, sejumlah negara memberikan apresiasi tinggi kepada para atlet yang sukses di Olimpiade.
 
Keberhasilan meraih medali di Olimpiade juga dirasakan oleh tim Merah Putih. Pertama kalinya Indonesia meraih medali terjadi di Olimpiade 1988 di Seoul, Korea Selatan. Medali perak dari tim putri panahan Indonesia menjadi medali pertama yang berhasil direbut Indonesia.

Ketika itu, ketiga srikandi Indonesia diwakili oleh Nurfitriyana Saiman, Kusuma Wardhani, dan Lilies Handayani. Mereka mampu memberikan medali perak di sektor beregu putri.

Baca: McLaren Honda Mengganti Nama Mobil 


Setelah momen hebat dari panahan, Indonesia tidak pernah putus tradisi merebut medali di Olimpiade. Berikut lima momen hebat Indonesia di ajang Olimpiade:
 
Olimpiade 2000 di Sydney (Australia)
Momen Indonesia meraih medali terbanyak di Olimpiade terjadi di Olimpiade 2000 di Sydney, Australia. Tim Merah Putih meraih total enam medali.
 
Cabang olahraga bulu tangkis dan angkat besi masing-masing mempersembahkan tiga medali. Namun, yang mempersembahkan medali emas ialah ganda putra Tony Gunawan/Candra Wijaya.
 
5 Momen Hebat Indonesia di Ajang Olimpiade
Lisa Rumbewas. (Foto: AFP/Patrick Hertzog) 
 
Lalu, medali perak diraih oleh tunggal putra Hendrawan dan ganda campuran Tri Kusharyano dan Minarti Timur. Sedangkan angkat besi, lifter Raema Lisa Rumbewas meraih medali perak di kelas 48 kg. Sedangkan medali perunggu dipersembahkan lifter Sri Handayani (48 kg) dan Winarni Binti Slamet (53 kg).
 
Olimpiade 1992 di Barcelona (Spanyol)
Indonesia benar-benar membuktikan kehebatan di cabor bulu tangkis. Bagaimana tidak, pertama kalinya cabor bulu tangkis diikutsertakan pada Olimpiade 1992, Indonesia langsung menyapu bersih gelar. Semua nomor bulu tangkis yang dipertandingkan berhasil diperebutkan Indonesia. Total, Indonesia mengemas lima medali.
 
Medali emas diraih oleh tunggal putri Susi Susanti. Sedangkan tunggal putra dipersembahkan oleh Alan Budikusuma. Ardy Bernardus Wiranata berhasil meraih medali perak di nomor tunggal putra. Lalu, Eddy Hartono dan Rudy Gunawan menorehkan medali perak dari nomor ganda putra. Untuk medali perunggu dicapai oleh Hermawan Susanto dari nomor tunggal putra.
 
Olimpiade 2008 di Beijing (Tiongkok)
Bulu tangkis kembali berjaya pada Olimpiade 2008. Setidaknya ada tiga medali yang dipersembahkan oleh cabor tepok bulu itu. Medali emas diraih oleh ganda putra Markis Kido/Hendra Setiawan. Sedangkan medali perak diraih oleh ganda campuran Nova Widiyanto/Liliyana Natsir. Sedangkan di tunggal putri, Maria Kristin Yulianti meraih medali perunggu.
 
5 Momen Hebat Indonesia di Ajang Olimpiade
Hendra Setiawan dan Markis Kido. (Foto: AFP/Goh Chai Hin)
 
Pada perhelatan tersebut, angkat besi juga menyumbangkan dua medali. Eko Yuli Iriawan (56 kg) mampu meraih medali perunggu. Sedangkan Triyatno juga mendulang perunggu di nomor 62 kg. Total, Indonesia mengemas lima medali.

Baca: Usai Pensiun di MotoGP, Rossi Ingin Beralih ke Reli Dakar


Olimpiade 2004 di Athena (Yunani)
Tunggal putra Taufik Hidayat mencatatkan hasil oke ketika melakoni Olimpiade 2004 di Athena, Yunani. Ia mempersembahkan medali emas. Disusul oleh ganda putra Eng Hian/Flandy Limpele yang meraih medali perunggu. Tunggal putra Sony Dwi Kuncoro juga berhasil meraih medali perunggu.
 
5 Momen Hebat Indonesia di Ajang Olimpiade
Taufik Hidayat (tengah). (Foto: AFP)
 
Dari cabor angkat besi, Raema Lisa Rumbewas berhasil meraih medali perak di kelas 53 kg. Total, Indonesia mengemas empat medali.
 
Olimpiade 1996 di Atlanta (Amerika Serikat)
Bulu tangkis menjadi cabor yang paling rajin mempersembahkan medali. Tercatat sejak 1992 sampai 2016, bulu tangkis gagal meraih medali saat Olimpiade 2012, sisanya selalu meraih medali. 
 
Setelah tampil impresif pada Olimpiade 1992, cabor bulu tangkis kembali unjuk gigi di Olimpiade 1996 di Atalanta, Amerika Serikat. Medali emas sukses diboyong ganda putra Rexy Mainaky dan Ricky Subagja.
 
5 Momen Hebat Indonesia di Ajang Olimpiade
Rexy Mainaky dan Ricky Subagja. (Foto: AFP/Toshifumi Kitamura)
 
Sedangkan di nomor tunggal putra, Mia Audina meraih medali perak. Sedangkan Susi Susanti meraih perunggu serta ganda putra Denny Kartono/Antonius Iriantho juga berhasil meraih perunggu. Total, ada empat medali yang diraih Indonesia.
 
Video: Lorenzo Sebut Indonesia Rumah Keduanya


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ASM)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan