Pada final kualifikasi yang berlangsung Senin 23 Juli, Muhammad Althaf Dhaifullah (17 tahun) sukses mengalahkan unggulan kedelapan asal Pakistan, Muzammil Murtaza 1-6 7-5 6-2. Sedangkan David Agung Susanto menaklukkan wakil Zimbabwe, Courtney John Lock juga lewat laga rubber set 4-6 6-1 6-1.
Keduanya menggenapi dua wakil tuan rumah yang telah berada di babak utama, Justin Barki (17) dan M. Rifqi Fitriadi (19) memanfaatkan fasilitas wild card kejuaraan seri pertama ITF Men’s Future di Tanah Air tahun ini.
Pada laga perdana babak utama, Selasa besok, Justin sudah harus berjibaku menghadapi seeded keenam dari Jepang, Kaito Uesugi yang bercokol di peringkat tunggal ke-822 dunia.
“Pokoknya fight saja, bermain sebaik mungkin sebagai persiapan menuju Asian Games. Terus berjuang dan pantang menyerah,” tekad Justin yang diproyeksikan bermain di nomor ganda bersama Christopher Rungkat pada Asian Games 2018 Agustus mendatang.
Tekad serupa juga dilontarkan M. Rifqi Fitriadi yang juga anggota Pelatnas Asian Games 2018. Rifki bakal menantang Jayesh Pungliya dari India.
Combiphar Tennis Open 2018 merupakan kejuaraan yang masuk dalam kalender kompetisi resmi Federasi Tenis Internasional (ITF). Memasuki tahun ketiga penyelenggaraaan, ajang yang terdiri dari tiga seri ini bakal memperebutkan total hadiah 55.000 dolar AS atau sekitar Rp770 juta.
“Seri pertama dan kedua, masing-masing berhadiah total 15.000 dolar AS, sedangkan seri penutup menyediakan total hadiah 25.000 dollar AS,” tutur Wakil Sekretaris Jenderal PP Pelti Susan Soebakti selaku Direktur Turnamen.
Video: Obor Asian Games Tiba di Bali
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News