Bertanding di Gelanggang Olah Raga (GOR) C-Tra Arena, Rabu 28 September, pertandingan berjalan sengit disaksikan ribuan pasang mata yang memadati venue. Kedua tim bertanding penuh determinasi dan semangat. Buktinya, angka kedua tim tidak pernah berselisih jauh di tiap kuarter.
Sekilas jalannya laga, tim DKI langsung menggeber serangan dan berhasil merebut kuarter pertama dengan selisih poin cukup menjanjikan. Memasuki kuarter kedua, Jateng mulai memberikan perlawanan. Saat itu serangan-serangan balasan yang mereka lancarkan berhasil memotong selisih skor menjadi 25-27, masih untuk keunggulan DKI.
(Baca juga: Raih 200 Medali Emas, Jabar Kunci Juara Umum PON 2016)
Jateng berbalik mendominasi di kuarter ketiga. Jika sebelumnya tertekan, kali ini DKI yang dibuat bertahan. Beruntung DKI masih bisa bangkit lewat tembakan three point dan jump shoot di pengujung kuarter. Tak ayal, DKI kembali membalikkan keadaan dan unggul tipis 37-38.
Entah kelelahan atau kalah strategi, permainan DKI menurun di kuarter keempat atau terakhir. Penyelesaian akhir mereka sering gagal dan unforced error para pemainnya sering terjadi. Situasi ini langsung dimanfaatkan dengan baik oleh Jateng. Mereka pun merebut medali emas usai menang dengan skor 46-52.
Video: Tuan Rumah Jabar Kokoh di Puncak Klasemen Pengumpul Medali
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News