Pelatih tim judo DKI Jakarta Djamiat Kamal menjelaskan alasan pengunduran timnya karena pertandingan judo PON 2016 tidak berjalan secara sportif. Ia pun menilai keputusan panitia sangat memberikan keuntungan bagi tim tuan rumah, yakni Jawa Barat.
"Banyak keputusan wasit yang sangat merugikan tim daerah lain, tapi justru sebaliknya pihak tuan rumah yang diuntungkan. Salah satu contoh di nomor kata, seharusnya di nomor seni itu kami minimal dapat satu emas, tapi nyatanya lepas," jelasnya, dilansir Antara di arena pertandingan.
(Baca: Lindswell dan Juwita Sumbang Emas untuk Sumatera Utara)
Djamiat mengaku kecewa dan sangat menyesalkan ajang besar sekelas PON harus dicederai oleh tindakan yang kurang sportif dan melupakan tujuan olahraga sesungguhnya.
"Bayangkan, kami telah melakukan persiapan selama empat tahun, dengan biaya yang tidak sedikit dan toh pada akhirnya menerima fakta yang tidak baik. Jujur kalau pandangan saya mendingan menjadi juara yang sejati dibandingkan hanya akal-akalan," katanya.
(Baca: Taklukkan Papua, Tim Hoki Putri DKI Jakarta Rebut Medali Emas)
Senada dengan pelatih, pejudo DKI Jakarta Gregory Ignatiao pun berujar buat apa terpasangan tulisan junjung tinggi sportivas di arena pertandingan, jika faktanya pertandingan sendiri tidak berjalan dengan sportif.
"Dibilang kecewa tentu kami para atlet kecewa, utamanya saya yang merasa menjadi korban ketika turun di kelas bebas," jelasnya.
Sementara itu, delegasi teknis Judo PON XIX 2016 Hendri Yuzano mengatakan panita pertandingan sudah berusaha melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebaik mungkin. Protes yang disampaikan oleh peserta atau kontingen seharusnya juga dilandasi aturan dan prosedur pertandingan.
Karena penyelenggara juga memberikan kesempatan peserta dan kontingen melayangkan protes sebelum hasil pertandingan diumumkan.
"Seperti tim Jatim melayangkan protes ketika pertandingan sudah berakhir, besoknya baru protes dan meminta rekaman pertandingan, padahal hasil kejuaraan sudah diumumkan," jelasnya. (ANT)
Video: Final Wushu Nomor Taolu Taijijian Digelar Hari Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News