"Saya yakin bisa menjadi pemenang dalam lomba ini. Meskipun saya baru pertama kali berlari di Jakarta, namun saya sedang berada pada kondisi terbaik. Lomba ini sangat penting karena saya ingin memenangkan hadiahnya," tutur Eliud usai "Carbo Loading" di The Dharmawangsa Hotel, Sabtu 25 Oktober sore.
Dalam acara makan-makan bagi para peserta tersebut, Eliud memang terlihat sangat mempersiapkan dirinya dengan baik. Asupan makanan yang dipilihnya terbukti tidak sembarangan. Sepiring penuh nasi dengan kandungan karbohidrat yang tinggi tetap ia kombinasikan dengan pasta. Pilihan ini diakuinya demi menjaga kondisi tubuhnya agar besok bisa tampil lebih prima.
"Tadi saya makan nasi, pasta, dua potong daging dan buah-buahan saja. Karena setelah ini saya tidak makan lagi. Paling hanya memperbanyak minum air putih, dan sedikit teh atau roti sebelum bertanding," aku juara Marathon, Taiyuan, Tiongkok dua tahun yang lalu.
Dalam kelas Full Marathon yang bakal melahap lintasan sepanjang 42,195km ini, saingan Eliud hanyalah rekan senegaranya ataupun para peserta elite runner lainnya dari Ethiopia. Sementara itu, Indonesia hanya menurunkan empat pelari pelatnas pada kelas Half Marathon (21km).
Hadiah utama pada kelas Full Marathon sebesar Rp250 juta, sedangkan di kelas Half Marathon hanya Rp70 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id