Dengan kekalahan ini, maka, peluang CLS untuk melaju ke babak play-off kian tipis lantaran hingga saat ini mereka masih tercecer di urutan tujuh klasemen sementara. Dari 15 laga, CLS hanya mampu meraih tiga kemenangan dan menelan 12 kekalahan.
"ABL musim ini berbeda saat saya masih di Laskar Driya. Sekarang ada tim dari China, Taiwan dan Hong Kong. Levelnya juga lebih tinggi dengan liga lokal dan membuat pemain lokal harus improve untuk lebih giat berlatih lagi. Kami akan mempersiapkan kerangka tim untuk musim depan," jelas head coach CLS Knights Indonesia Koko Heru Setyo Nugroho usai pertandingan.
Baca: Angkat Besi Indonesia Ingin Cetak Sejarah di Asian Games 2018
Bagi Koko, semua aspek harus dilakukan pembenahan. Termasuk adanya chamistry antara pemain impor dan lokal.
"Mungkin fans basket Indonesia saat ini hanya bisa melihat CLS kalah dan mereka mengingikan saya keluar. Tapi mereka tidak tahu sejarah ABL, di mana timnya rata-rata sudah banyak pengalaman," kata Koko.
"Ini jauh sangat jauh berbeda dengan CLS saat di liga lokal, dari segi kompetisinya, level pemain asingnya, pengaturan travelnya dan juga faktor internal," imbuh Koko.
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami @medcom_olahraga
Video: Liga 1 Bergulir Setelah PT LIB Lunasi Tunggakan ke Klub
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id