medcom.id, Jakarta: Manajer Tim Jakarta Pertamina Energi Sutrisno menyanggupi target manajemen mengawinkan gelar Proliga 2016. Menurutnya, Jakarta Pertamina telah siap mengarungi kompetisi dengan penampilan yang lebih taktis pada musim ini.
Akan tetapi, Sutrisno juga mengatakan, bukan berarti Jakarta Pertamina bakal memandang sebelah mata seluruh lawannya. Manajemen tim juga diklaimnya telah melakukan evaluasi dan pemetaan kekuatan calon-calon lawan tersebut.
"Di luar juara bertahan (Jakarta Elektrik PLN), Samator di tim putra jelas tidak bisa dianggap remeh karena tim ini telah terbiasa berlatih sepanjang tahun. Popsivo juga bisa jadi batu sandungan untuk tim putri," tuturnya, Jumat (12/2/2016).
Tim Jakarta Pertamina Energi telah menjalani pemusatan latihan selama enam pekan guna menyambut Proliga 2016. Khusus tim putra, latih tanding telah dilakukan sebanyak tiga kali, yakni kontra Pelatda PON Jabar, Bank Jabar, dan PON Kalteng. Dari ketiga laga uji coba itu Jakarta Pertamina selalu keluar menjadi pemenang.
Terkait komposisi pemain, Sutrisno mengatakan Jakarta Pertamina Energi melakukan perombakan besar-besaran. Tim Putra hanya menyisakan Agung Seganti pada posisi Open Spike dan Arso Setiawan pada posisi All Round.
"Agung dan Arso merupakan pekerja Pertamina yang ikut memperkuat tim putra Jakarta Pertamina Energi. Pemain asing putra diisi oleh Yosvany Hernandez Cadonell asal Kuba dan Stephen Nash asal Kanada. Untuk putri kami akan diperkuat oleh Marianne Steinbrecher dan Lagon Tom yang beberapa kali bermain di Olimpiade," terangnya.
Sebagai bentuk dukungan memajukan kancah bola voli nasional, Pertamina Jakarta juga tak akan segan-segan untuk menurunkan para pemain muda. Beberapa pemain, seperti Okky Damar Saputra untuk tim putra dan Megawati Hangestri Pertiwi, Wahida Muntaza, serta Ersandrina Devega Salsabila masih berumur 16 tahun.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id