Serena mengalami cedera bahu sejak beberapa bulan lalu. Namun, ia tetap memaksakan tampil di berbagai turnamen besar seperti Olimpiade dan Cincinnati 2016. Alhasil, cedera tersebut membuatnya tidak tampil maksimal.
"Ia sudah terbebas dari rasa sakit dalam beberapa hari terakhir. Kondisi bahunya belum pulih 100 persen. Tetapi, ia sudah mulai bugar. Ia akan mencari jalan untuk mengatasi cederanya. Ia punya mental yang sangat kuat," ujar pelatih Serena, Patrick Mouratoglou.
"Ia ingin bermain di Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro. Turnamen itu sangat penting baginya. Tetapi, cedera bahu membuatnya tidak tampil maksimal. Ia hanya bermain sebisa mungkin. Tetapi, itu sudah berlalu," lanjutnya.
Wajar jika Serena berusaha kembali bugar guna tampil di Turnamen AS Terbuka. Faktanya, turnamen tersebut bakal memberikan kenangan istimewa bagi Serena. Jika berhasil menjadi juara, ia akan melewati torehan gelar Grand Slam yang dimiliki legenda Jerman, Steffi Graf. Keduanya saat ini sama-sama mengoleksi 22 gelar.
Serena dijadwalkan akan menghadapi Ekaterina Makarova pada babak pertama AS Terbuka, Rabu 31 Agustus dini hari. (Straitstimes)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News