Tim hoki putra Jabar dan DKI Jakarta harus berjibaku di fase final Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jabar, Senin 19 September. Kemenangan dramatis diperoleh tim Jabar yang sempat tertinggal lebih dulu oleh gol Zaki Lukman pada menit ke-21.
Dukungan suporter dan instruksi pelatih mengalir kencang ketika Jakarta berhasil unggul. Alhasil, Jabar mampu bangkit dan membalikkan keadaan melalui gol yang dicetak Rega Armando (menit 29), Candra Juli (menit 35) dan Prima Santoso (menit 50).
"Ketika tertinggal, saya tekankan kepada mereka bahwa kita mesti bisa. Saya bilang juga kita jangan hanya menjadi penonton hingga akhirnya dipermalukan di tempat sendiri," ujar Aas kepada Metrotvnews.com seusai laga.
(Baca juga: Bungkam DKI Jakarta, Tim Hoki Jabar Sumbang Medali Emas)
Ketika ditanya tentang dukungan luar biasa dari para penonton, Aas sempat mengatakan bahwa merasa sedikit terganggu dengan euforia tersebut. Menurutnya, dukungan suporter sudah hampir melewati batas sportivitas.
"Keinginan suporter yang menginginkan Jabar menang saya rasa agak berlebihan. Meski begitu, saya harap mereka juga tetap menjunjung sportivitas," tutup Aas.
Suasana final hoki putra antara Jabar kontra DKI Jakarta tak pelak layaknya pertandingan sepak bola. Itu terjadi karena banyaknya suporter Persib yang hadir di arena pertandingan.
Pertandingan hoki rasa sepakbola. Final kategori putra PON 2016 Jabar, DKI Jakarta vs Jawa Barat pic.twitter.com/HoZqtUGAgZ
— Kautsar Zamrocknight (@Zamronice) September 19, 2016
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News