Beberapa kelas yang akan dipertandingkan adalah Poomsai beregu dan perorangan putra dan putri, serta lima nomor Kyorugi, yaitu untuk putra 58 kilogram (kg), 63 kg, 68 kg, -80 kg dan +80 kg. Sementara putri, yaitu -49 kg, -53 kg, -57 kg dan -67 kg.
Drawing yang dilakukan saat Technical Meeting di JIExpo Kemayoran, Jumat 9 Februari, tim putra Indonesia di nomor Kyorugi, dari lima nomor yang dipertandingkan empat nomor di antaranya akan melawan atlet Malaysia, yaitu di nomor 58 kg, 68 kg, - 80 kg dan +80 kg.
Ditanya peluang Indonesia melawan Malaysia, yang pada SEA Games 2017 lalu merebut emas di nomor putra 58 kg dan 68 kg, pelatih Kyorugi Indonesia Kim Byung Jo mengatakan, Indonesia memiliki peluang besar meraih emas, karena belum tentu atlet yang diturunkan Malaysia akan sama.Baca juga: Tim Putra Indonesia Lolos Putaran Final Piala Thomas 2018
"Namun di test event ini nomor yang digunakan adalah nomor Olimpic. Jadi ada beberapa atlet yang kita bina untuk naik nomor, seperti Reinaldy Atmanegara yang di SEA Games turun di 54 kg, namun tahun ini 58 kg. Nanti kalau tidak cocok akan kami evaluasi kembali," jelas Kim kepada Medcom.id.
Pada test event kali ini, PB Federasi Taekwondo Indonesia tidak memaksakan atletnya memperoleh juara. Karena di Asian Games ada nomor tambahan berbeda daripada SEA Games lalu. Di nomor -80 kg, +80, 67 kg 57 kg, para atlet Indonesia baru berlatih sekitar tiga minggu dari penjaringan Kejuaraan Nasional yang baru beberapa waktu diselenggarakan.
"Target untuk tes event kali ini adalah pengalaman atlet. Karena bagi beberapa atlet yang baru, pertandingan ini merupakan kali pertama di ajang internasional. Kalau tidak cocok akan ada promosi degradasi," imbuh Kim.
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami @medcom_olahraga
Video: 8 Cabor Gelar Test Event Asian Games 2018
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News