Tidak jauh berbeda dengan Pulau Dewata, sejatinya Pangkal Pinang juga merupakan daerah wisata yang kaya akan keindahan pantai, kuliner khas, serta sambutan penduduk yang hangat. Namun, lantaran kurang terekspos dan baru mendapat perhatian pemerintah dalam beberapa tahun ini, Pangkal Pinang pun tertinggal dari Bali.
Demi menjadikan Pangkal Pinang sebagai destinasi wisata unggulan bagi wisatawan mancanegara maupun domestik, pemerintah bersama pejabat daerah setempat akhirnya sepakat menggelar event MXGP selama tiga tahun di sana (2017 -- 2019). Musim ini, Indonesia ditunjuk menjadi tuan rumah seri kedua yang bakal berlangsung pada 4-5 Maret mendatang.
Informasi kedatangan para pembalap peserta Indo MXGP disampaikan langsung oleh Sadikin Aksa yang merupakan Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI). Itu ia ketahui karena sempat memantau kelangsungan seri pertama yang berlangsung di Qatar beberapa waktu lalu.
Baca: MXGP Indonesia Semakin Dekat, Wali Kota Pangkal Pinang "Gemetar"
"Saat ini, motor mereka (para peserta) belum sampai ke Pangkal Pinang. Setelah meninggalkan Qatar, mereka tahunya Bali sebagai tempat wisata paling indah di Indonesia. Oleh karena itu mereka menyempatkan mampir ke sana," ujar Sadikin dalam jumpa pers Indo MXGP di Gedung Kemenpar, Jakarta, Senin (27/2/2017).
"Kondisi ini tidak ada bedanya dengan pembalap Formula One sebelum mereka balapan di Malaysia. Seperti diketahui, kebanyakan pembalap itu juga mampir ke Bali," tambahnya.
Terdapat tiga kelas perlombaan dalam Indo MXGP di Pangkal Pinang, yakni MXGP 450cc, MX2 250cc, dan MX Women. Setidaknya, terdapat 36 pembalap dan 24 yang bakal berlaga di kelas MXGP, sedangkan MX2 diikuti 41 pembalap dari 26 tim.
Baca: Kendala Kecil Bisa Mengancam Penyelenggaraan MXGP Indo
Indonesia sebagai tuan rumah mendapat hadiah slot gratis untuk menurunkan beberapa pembalap terbaiknya. Oleh karena itu, nantinya terdapat 14 pembalap tim Merah Putih akan tampil dengan status wild card dalam tiga kategori lomba yang telah disebutkan.
"14 nama pembalap wildcard itu sudah fixed. Kami tidak boleh mengubah nama-nama itu. Saya dari IMI hanya bertanggung jawab untuk menyukseskan event karena kami yang merekomendasikan ke FIM agar acara ini digelar di Indonesia," tutup Sadikin.
Video: 27 Negara Ikuti MXGP 2017 di Pangkal Pinang
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
