Coco memastikan tren positif itu setelah bertanding selama 1 jam 23 menit dengan Garbine Muguruza pada perempat final, Selasa 24 Januari. Kemenangan itu diraih tanpa susah payah karena laga ditutup dengan skor, 6-4 dan 6-0.
"Sebenarnya saya tidak merasa seperti melakoni laga besar, lucu bukan. Pelatih saya juga sempat bilang, permainan saya seperti laki-laki yang ingin buru-buru menyelesaikan laga," kata Coco seusai laga.
Klik: Valentino Rossi Kunjungi Labuan Bajo
Sebelum menaklukkan Muguruza yang duduk di ranking tujuh dunia, Coco juga sempat mengalahkan petenis nomor satu dunia dan juara bertahan Australian Open, Angelique Kerber. Kemenangan itu didapatkannya pada pada putaran keempat, beberapa hari lalu.
Pertandingan kontra Muguruza merupakan perempat final kedua bagi Coco di ajang Grand Slam. Coco sukses membungkam perlawanan petenis putri Spanyol itu dengan pukulan-pukulan keras yang digunakan untuk menekuk Kerber.
"Saya makin bersemangat ketika memainkan set kedua (kontra Muguruza). Saya seperti lampu kereta api yang tidak ada matinya," ujar Coco.
Klik: Tim Renang Indah Dilatih Pelatih Rusia
Lolosnya Coco memastikan terjadinya perang saudara di babak semifinal. Pasalnya, ia akan berhadapan dengan Venus Williams yang juga berasal dari Amerika Serikat.
"Terakhir dan pertama kalinya bertanding kontra Venus adalah di lapangan tanah liat. Saya harap, pertandingan nanti sangat berbeda," tutup Coco. (si.com)
Video: Vinales Beraksi Bersama Rider Muda Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
