Sebagaimana dilaporkan Bleacher Report, D'Antoni mengalahkan dua pelatih Gregg Popovich (San Antonio Spurs) dan Erik Spoelstra (Miami Heat). Meski tak membawa Rockets juara, D'Antoni dianggap bisa mengubah permainan Rockets menjadi lebih atraktif.
Penghargaan ini merupakan kedua kalinya bagi D'Antoni. Sebelumnya, ia meraih gelar serupa pada 2005 ketika menukangi Phoenix Suns.
Rockets memutuskan menujuk D'Antoni sebagai pelatih sejak 2016 setelah melewati musim mengecewakan saat dilatih J.B Bickerstaff.
Terbukti, D'Antoni bisa membawa Rockets memperbaiki 14 pertandingan di wilayah barat. Mereka akhirnya menjadi unggulan ketiga.
Secara keseluruhan, Rockets menduduki peringkat kedua dalam statistik ofensif (111,8) dan mampu melewati rekor Golden State Warriors.
D'Antoni juga melakukan perubahan saat memasang James Harden sebagai point guard baru tanpa ada keraguan. Langkah itu pun dibayar tuntas oleh Harden dengan mencetak 29,1 poin, 11,2 assist, dan 8,1 rebound per pertandingan. (Bleacher Report)
Video: Perseteruan Vettel dan Hamilton Dapat Sorotan
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News