Seperti diketahui, petenis Rusia berusia 30 tahun tersebut telah mendapatkan wildcard di US Open. Sharapova mendapatkannya dari US Tennis Association (USTA).
"Ketika kembali bermain tenis setelah sekian lama, bagus atau buruk hasil yang saya raih, hanya ada satu hal yang saya rasakan. Saya merindukannya" ujar Sharapova kepada Players Tribune.
"Meskipun dua tahun terakhir ini lebih sulit, jauh lebih sulit - daripada yang bisa saya antisipasi. Hasrat saya untuk bermain tidak akan pernah goyah. Jika ada, itu hanya beberapa saja," sambungnya.Klik di sini: Kontra Thailand, Timnas Voli Putri Pasang Target Realistis
Sharapova mendapatkan sanksi larangan bermain selama dua tahun, akibat kasus doping yang menimpanya. Kasus itu telah membuat kariernya terpuruk, meski ia sudah terbebas dari sanksi yang telah ia jalani.
Tak berhenti di situ. Masa-masa kelam Sharapova dalam merintis karier barunya telah dilalui. Mulai dari pelarangan bertanding di French Open hingga cedera paha yang membuatnya tertunda turun ke lapangan.Klik di sini: Bentrok dengan Thailand, Bulu Tangkis Putra Indonesia Turunkan Skuat Terbaik
US Open salah satu grand slam yang pernah ia genggam. Ketika itu Sharapova berhasil meraih juara usai menundukkan Justin Henin-Herdenne dengan dua set langsung pada 2006.
Owi/Butet tanpa Hambatan ke Babak 16 Besar
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News