Ketika itu, perenang berusia 18 tahun tersebut finis di urutan keempat di nomor 100 meter gaya kupu-kupu. Ia terpaut 0,09 detik dari tempat ketiga.
Menurut Komite Olimpiade Internasional (IOC), sampel B yang dimiliki Xinyi terdapat zat diuretik. Zat tersebut berguna untuk menyembunyikan keberadaan zat penambah performa.
Xinyi sebetulnya akan kembali tampil di nomor 50 meter gaya bebas, Sabtu 13 Agustus mendatang. Namun kasus doping ini membuatnya urung mengikuti perlombaan.
Xinyi mencuri perhatian untuk pertama kali ketika turun pada Asian Games 2014. Ketika itu ia memenangkan medali emas di nomor 100 meter gaya kupu-kupu dan 50 meter gaya bebas.
Kasus Xinyi menambah panjang daftar perenang Tiongkok yang terlibat doping. Sebelumnya perenang putra Tiongkok, Sun Yang juga diketahui positif menggunakan zat trimetazidine pada 2014. (AFP)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News