Aspac kontra Pelita Jaya. (Foto: Ant/ Rosa Panggabean)
Aspac kontra Pelita Jaya. (Foto: Ant/ Rosa Panggabean)

IBL 2017

Aspac Unggul Satu Setengah Bola atas Pelita Jaya

Alfa Mandalika • 06 Februari 2017 19:44
medcom.id, Jakarta: W88.news Aspac mendulang kemenangan atas Pelita Jaya Energi Mega Persada. Aspac menang 68-65 pada hari kedua seri kedua IBL Pertalite 2017 di Britama Arena Mahaka Square Kelapa Gading Jakarta, Minggu 5 Februari.
 
“Kami menang tenaga dan menekan mereka pada kuarter ketiga dan empat,” kata Antonius Ferry Rinaldo, pelatih Aspac.
 
Inal, sapaannya, sudah mengamati permainan PJ dan melihat big man mereka, Kore White bermain lama saat PJ melawan Satria Muda Pertamina sehari sebelumnya. 

“Saya bilang big man kami Pierre kecil seperti Henderson untuk fokus pada defense. Soal skor biar menjadi urusan guard seperti Andakara Prastawa Dhyaksa dan Abraham Damar Grahita,” katanya. 
 
Inal menyebut persaingan IBL musim ini sangatlah ketat. “Persaingan sangat terbuka. Di Semarang nanti, kami akan coba mengalahkan Pacific Caesar untuk menjadi pimpinan klasemen,” katanya.

Baca: Laju Lima Kemenangan Beruntun Warriors Dihentikang Kings


“Kami masih ada kesalahan yang perlu perbaikan. Fokus kadang suka hilang. Jika itu bisa diperbaiki tentu kami akan bisa bermain lebih baik lagi,” ungkap Prastawa.
 
Pelatih PJ, Johannis Winar mengatakan pertarungan melawan Aspac sangatlah ketat. Pasukannya sudah mengalami peningkatan dibanding saat dikalahkan Satria Muda Pertamina sehari sebelumnya.
 
“Melawan SM kami berantakan. Hari ini lebih baik tetapi ternyata tidak cukup untuk menang,” kata Ahang, sapaannya. 
 
Sang pelatih mengeluhkan konsistensi permainan Respati Ragil Pamungkas dkk. “Pelajaran bagi kami untuk harus tetap fokus sepanjang pertandingan,” katanya.
 
“Kami sudah bisa mematikan Prastawa pada kuarter keempat, tetapi lengah menjaga pemain lain seperti Abraham,” ujarnya.
 
Pada pertandingan penutup seri Jakarta, pertandingan sengit kembali terjadi antra CLS Knights Surabaya yang akhirnya berhasil menjinakkan Bank BJB Garuda Bandung 72-69.
 
"Saya bangga dengan pemain lokal kami. Kuarter terakhir mereka mampu meredam lawan yang diperkuat dua pemain asing," kata pelatih CLS, Wahyu Widayat Jati. Pada kuarter akhir, Wahyu tidak memainkan Jamarr Andre Johnson dan Dechriston McKinney.
 
"Masih perlu banyak perbaikan. Saat unggul anak-anak mudah tersusul lawan. Hal ini seharusnya tidak boleh terjadi," katanya.

Baca: Tumbangkan Clippers, Celtics Kemas Tujuh Kemenangan Beruntun


Pelatih yang akrab disapa Cacing ini juga mengaku masih kurang puas dengan kinerja McKinney. "Ada sasaran yang saya bebankan padanya, beberapa belum bisa dia penuhi," katanya.
 
Perbaikan juga menjadi perhatian pelatih Garuda, Andre Yuwadi. "Anak-anak sudah menunjukkan perkembangan kini tinggal memperbaiki detail demi detail," kata Andre.
 
"Kami sudah bagus, hanya saja masih terjadi kesalahan kesalahan kecil sehingga harus kalah," kata kapten tim Garuda, Diftha Pratama. (IBL)
 
Video: Surabaya Bhayangkara Samator Taklukkan Jakarta BNI Taplus

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ASM)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan