Hegemoni Nike di Australian Open 2017

medcom.id, Melbourne: Australian Open 2017 memberikan kebahagian buat banyak pihak. Panitia penyelenggara bahagia karena pemasukan dari tiket sangat besar. Penonton juga semringah karena final tunggal putra mempertemukan petenis yang digadang-dagang terbaik pada era milenium, yakni Roger Federer dan Rafael Nadal. 
 
Para pemenang juga sudah pasti bahagia. Sebab, hadiah yang ditawarkan oleh penyelenggara Australian Open 2017 meningkat 8,7 persen dibanding edisi sebelumnya. Kini, pemenang di sektor tunggal mendapatkan USD2,7 juta (Rp36 miliar) sedangkan sektor ganda mendapatkan USD493 ribu (Rp6,5 miliar).
 



 
Selain penyelenggara, petenis, dan penonton, ternyata Nike juga ikut tersenyum lebar setelah Australian Open 2017 berakhir. Bagaimana tidak. Logo perusahaan apparel asal Amerika Serikat itu terus muncul hingga ke final sektor tunggal. 
 
Hebatnya, sampai terjadi All Nike Final di sektor tunggal putra. Sedangkan di final tunggal putri, Serena Williams sebagai duta Nike sukses menghempaskan Venus Williams yang disponsor oleh EleVen. Sebuah produk peralatan olahraga yang notabene milik Venus.
 
Baca juga: Juara Australian Open 2017, Federer Akhiri Penantian Tujuh Tahun
 
Keberhasilan kali ini rasanya menghapus kesedihan yang didapat Nike di Australian Open 2016. Kala itu, tak ada wakil perusahaan berlogo centang tersebut yang sukses menjadi juara di sektor tunggal. Serena sebagai wakil Nike di final tunggal putri dibekuk oleh andalan adidas, Angelique Kerber.
 
Nasib Nike di tunggal putra Australian Open 2016 lebih buruk dibanding tunggal putri. Pada saat itu, hanya ada satu wakil Nike yang bisa lolos ke semifinal. Apesnya, Federer gagal lolos ke babak puncak usai dikandaskan Novak Djokovic. Petenis yang disponsori oleh brand asal Jepang, Uniqlo.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News